Judul diatas adalah pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh client, dan hingga kini saya belum menemukan ada satupun lembaga yang mengumpulkan data untuk ini. Tiap representatif social media selalu mengklaim kalau mereka yang terbesar atau memiliki user sekian, namun apakah itu benar?
Catatan Penting: Saya bukan seorang peneliti secara profesi, jadi bagaimana saya melakukan pengumpulan data ini mungkin tidak sesuai standar lembaga penelitian. Saya melakukan questionnaire ini dengan campuran pertanyaan yang menghasilkan baik pernyataan qualitative maupun quantitative. Pertanyaan-pertanyaan ini saya post di Survey Monkey dan Google Forms, lalu link saya iklankan di facebook dengan target Indonesia, dan secara spesifik untuk umur-umur tertentu. Survey bentuk cetak juga saya titipkan saat diadakan Focus Group Discussions yang kerap dilakukan oleh team research dimana saya bekerja. Semua ini dilaksanakan pada masa Q3 & Q4 2014, dan saya mendapatkan total 3.891 hasil, yang kemudian membutuhkan waktu senggang selama 2 bulan untuk mengkompilasi semua menjadi analisa.
Dari 3.891 jawaban, 372 responden adalah umur 13-15, 560 respoden berumur 16-18, 829 responden berumur 19-21, 922 responden berumur 22-24, dan 1208 responden berumur 25-44. Responden terbesar dari pulau Jawa (79%), Sumatra (9%), Sulawesi (7%), dan bagian Indonesia lainnya (5%). Pada diagram, warna biru dan pink merepresentasikan gender.
Pengguna 13-15 tahun
Facebook mendominasi baik lelaki maupun prempuan, begitu juga dengan penggunaan Whatsapp. BBM ada karena sebagian besar user mewarisi Blackberry orangtuanya, Bee Talk terinstalasi, namun penggunaan dikarenakan sedang gencarnya iklan mereka di TV dengan bintang pujaan para perempuan, dan alasan anak laki menggunakannya karena teman perempuan mereka aktif disana. Line sedang intensif digunakan oleh anak lelaki karena banyak games.
Pengguna 16-18 tahun
Penggunaan Facebook menurun baik anak lelaki maupun perempuan, alasannya karena orangtua mereka ada di Facebook. Penggunaan Twitter dan Line meningkat baik untuk bermain game dan berkomunikasi chat. Twitter digunakan untuk mendapatkan update trend dan link ke berita serta update dari idola mereka. Bee Talk saat ini penggunaannya masih dipacu oleh kampanye yang gencar. Lelaki di umur ini sedang asik menggunakan Vine untuk melihat video-video pendek (namu jarang posting), sementara perempuan lebih memilih Snapchat karena fitur kerahasiaan. Untuk chatting, lelaki lebih dominan menggunakan Whatsapp.
Pengguna 19-21 tahun
Kita melihat penggunaan aplikasi yang yang bervariasi di kelompok umur ini. Penggunaan Facebook lebih tinggi digunakan wanita, namun baik wanita maupun pria mengaku menggunakan Facebook untuk melihat apa yang orang lain share atau posting dari sosial media lain ke Facebook. Baik Line dan Twitter lebih sering digunakan baik oleh pria dan wanita. Pendatang baru yaitu Kakao Talk, digunakan lebih banyak oleh wanita karena sedang gencar kampanye berbagai discount lewat aplikasi chat mereka. Pendatang baru lainnya adalah Path untuk wanita dan Instagram untuk pria. Snapchat masih di dominasi penggunaannya oleh wanita, dan Whatsapp mulai lebih banyak digunakan untuk komunikasi umum, komunikasi personal lebih cenderung dilakukan di Line.
Pengguna 22-24 tahun
Daftar aplikasi dan media sosial yang digunakan oleh kelompok umur ini termasuk yang terbesar, namun secara penggunaan di dominasi oleh aplikasi yang tergambar di daftar diatas. Linkedin di adopsi oleh lebih banyak pria daripada wanita di kelompok First Jobbers ini. Facebook lebih banyak digunakan oleh wanita. Pengguna Line tidak sebesar kelompok umur yang lebih muda dan didominasi oleh wanita. Kakao Talk juga didominasi oleh wanita yang menggunakannya karena banyaknya promosi dan diskon. Instagram juga berkembang di kelompok wanita karena banyaknya yang berjualan baju disana. Pengguna Path dikedua kelompok pria dan wanita juga meningkat walau masih didominasi oleh wanita. BBM masih aktif karena sudah banyak group yang dibuat disana.
Pengguna 25-44 tahun
Kelompok ini memiliki age gap yang cukup besar, namun saya satukan karena data yang diterima cukup sama dan pengguna diatas 35 tahun tidak terlalu besar respondennya. Facebook besar di kelompok usia ini. Kelompok pria tidak memberi alasan kenapa, namun kelompok wanita berkomentar karena lebih santai dan mudah diikuti. Disini kita juga melihat turun tajamnya pengguna Twitter wanita di kelompok ini. Path juga besar penggunanya di kelompok ini dan juga meningkat di kelompok pria, namun tidak di responded diatas 38 tahun. Whatsapp mendominasi komunikasi chat dan banyak yang berkomentar karena Whatsapp lebih mudah digunakan, tidak berat dan bisa lebih banyak anggota group dari pada BBM. BBM masih tinggi digunakan oleh wanita karena suda terlanjur sudah ada group disitu, namun banyak yang mengeluh makin banyaknya iklan di BBM. Linkedin digunakan oleh kedua kelompok walau pria lebih aktif mengupdate data dibanding wanita. Begitu pula Instagram yang juga mulai banyak digunakan kedua belah pihak. Secara umum kita melihat lebih sedikit penggunaan aplikasi dan lebih banyak aplikasi yang terinstall berdasarkan kebutuhan. Banyak yang mengatakan ini karena faktor U.
Jadi inilah hasil dari riset pribadi saya untuk penggunaan Media Sosial Indonesia di tahun 2014. I hope they can be of use or at least be an insight. I’m already starting on my 2015 surveys, and from what I experience so far, most of it is much more different, especially with DubSmash being popularly used today.
Almost 10 years ago, have any updated research?
Any new research for 2024?